hariansuara.com, Quito - Pendiri WikiLeaks Julian Assange telah diberi kewarganegaraan Ekuador oleh pemerintahan Ekuador.
"Assange, yang telah bersembunyi di kedutaan Ekuador di London selama lima setengah tahun, mengajukan naturalisasi pada 16 September 2017, dan memenuhi semua persyaratan, "kata Menteri Luar Negeri Ekuador Maria Fernanda Espinosa
Assange memenuhi syarat untuk menjadi warga negara Ekuador berdasarkan yurisdiksi dan perlindungan Ekuador. Naturalisasi diberikan pada 12 Desember 2017 oleh pemerintah Ekuador.
Pada hari Rabu, media lokal Ekuador melaporkan Assange yang kelahiran Australia ini sekarang merupakan negara Ekuador yang dinaturalisasi, namun berita tersebut belum dikonfirmasi.
Ekuador, di bawah presiden Rafael Correa, memberikan suaka politik Assange di kedutaannya pada Agustus 2012, setelah aktivis tersebut berpendapat bahwa dia adalah sasaran penganiayaan politik.
Menurut Assange dan tim hukumnya, tuduhan pelecehan seksual terhadapnya oleh dua warga Swedia adalah tipu muslihat agar dia bisa diekstradisi ke Swedia untuk kemudian diserahkan ke Amerika Serikat. Tuduhan tersebut menyebabkan Assange berlindung di kedutaan Ekuador dan mengajukan suaka politik. Dia telah berada di sana sejak saat itu.
Situs WikiLeaks tenar setelah merilis ribuan kabel diplomatik rahasia yang menunjukkan manipulasi AS terhadap pemerintah asing dan rekaman video serangan militer AS terhadap warga sipil di Irak, yang membuat marah Washington.(*)
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU