Sandiaga Gembira Disambangi Pejuang Perempuan

hariansuara.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, menyatakan kegembiraannya disambangi fungsionaris Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS. Kamis (28/9) kemarin.

Kegembiraan itu dinyatakan di hadapan Ketua BPKK PKS, Wirianingsih yang didampingi oleh Ketua Departemen Ketahanan Keluarga, Amiratun Nafisah beserta Ketua Departemen Hubungan Kelembagaan Perempuan DPP PKS, Iceu Hernawati.

"Merupakan kebahagiaan buat saya disilaturahimi oleh ibu-ibu pejuang yang telah terbukti kiprahnya ketika mendampingi saya selama perjalanan pilkada DKI beberapa waktu lalu. Saya menyadari kemenangan yang diperoleh ini juga berkat perjuangan ibu-ibu memenangkan suara perempuan," tutur wakil gubernur yang pengusaha ini.

Lebih lanjut Sandi mengatakan bahwa peran perempuan sebagai ibu seperti benteng yang akan melindungi anak-anak dari bahaya narkoba, pornografi dan bahaya yang mengancam lainnya. "Jadi saya akan all out mendukung segala program yang melindungi dan menguatkan keluarga di Jakarta," tambah Sandi.

Wirianingsih turut menyampaikan harapan kepada wakil gubernur yang akan dilantik pada 16 Oktober mendatang. Salah satunya adalah harapan agar pemerintah DKI kelak bisa menelurkan kebijakan yang mendukung perwujudan ketahanan keluarga karena keluarga merupakan pondasi yang penting. Adapun peran perempuan sebagai istri dan ibu harus dikuatkan perannya agar keluarga tetap kokoh ditengah kondisi seperti sekarang.

"Misi yang diamanahkan kepada BPKK sebagai bagian dari struktur PKS adalah mewujudkan ketahanan keluarga berbasis masyarakat, dan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) merupakan langkah nyata dari PKS bagi masyarakat dalam rangka mengawal program tersebut," jelas ibu yang biasa disapa Wiwik ini.

Menanggapi paparan Wiwik terkait ketahanan keluarga, Sandi berjanji akan mendukung program-program yang mendukung perwujudan ketahanan keluarga di Jakarta. Sandi mengaku sudah merangkul lebih banyak elemen masyarakat agar bisa berkolaborasi dan menepis sangkaan-sangkaan negatif dari masyarakat jika Jakarta dipimpin oleh gubernur dan wakil gubernur yang didukung oleh PKS dan Gerindra ini.