hariansuara.com - Utang 'penyakit akut' yang merebak di tengah masyarakat. Tahun ke tahun, kecenderungan kasus utang terus meningkat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pinjaman online (pinjol) atau nama kerennya fintech lending, awal 2023 menyentuh angka Rp18,73 triliun, tersebar di 15,93 juta peminjam. Mayoritas peminjam (78,71%) dari wilayah Jawa.
Itu baru pinjol. Masih banyak lagi ragam utang yang melilit hidup, bahkan berekses sosial yang parah. Mulai dari rasa tertekan, depresi, kalut, terhina, hingga menjadi gelap mata dan ada yang mengakhiri hidupnya.
Prihatin, Komunitas NASUHA Edukasi Masyarakat Atasi Utang
Fenomena merebaknya utang di masyarakat ini sangatlah memprihatinkan. Komunitas Nasuha tergugah untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya utang, teknik menyelesaikan utang dan cara agar cepat melunasi utang.
Jadilah, Komunitas Nasuha, terdiri atas orang-orang yang telah lulus utang, mengadakan pembelajaran di Ball Room Dinas Pariwisata Provinsi Banten di Komplek pemerintahan Pemda Banten Sabtu (12/8/2023). "Lebih dari 100 warga mengikuti pembelajaran dari Nasuha," ujar Ketua Korwil Komunitas Nasuha Banten, Agung.
Satu per satu pembicara tampil menyampaikan materi. Ustadz Farhan Mauludi, Lc, MA membuka wawasan tentang sejatinya utang. "Yang menghadirkan utang itu dari Allah, maka yang akan melunasi utang kita itu juga dari Allah. PR kita hari ini adalah bagaimana kita memantaskan diri agar Allah membantu kita melunasi utang-utang kita. Tingkatkan rasa bersyukur, dan jangan mencari celah kesalahan,” ujarnya.
Yang utama adalah menguatkan fundamental aqidah, agar Allah menyayangi, dan memberikan pertolongan-Nya. Caranya dengan memperbaiki ibadah, menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Lebih harmonis memelihara hubungan dengan Allah SWT, sambil memperbaiki relasi dengan orang tua, keluarga dan sesama. Intinya, fastabiqul khairat, yakni berlomba melakukan kebaikan."
Ilmu Melunasi Utang
Beranjak, pemaparan tentang Teknis Lunas Utang. Ini poin kupasan yang juga sangat dinanti para peserta. Dewan Pakar Nasuha, Haerul Ihwan menyampaikan, "Di Nasuha kita belajar menguatkan fundamental aqidah untuk makin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Disertai pembelajaran membenahi bisnis dan peduli terhadap lingkungan, serta teknis lunas utang secara cepat, tanpa bayar bunga, ongkos dan denda."
Mendengar kupasan pemateri, para peserta merasa terkuatkan mental dan rasa percaya dirinya. “Kita pindahkan pusing utang Bapak-Ibu agar bisa fokus beribadah dan fokus berbisnis. Semakin dekat dengan Allah, pun bisnis diperbaiki hingga tumbuh berkembang, dan bisa melunasi utang-utang,” imbuhnya.
Dalam acara TSN tersebut diadakan pula sesi tanya-jawab terkait utang yang dihadapi para peserta. Haerul Ihwan, pengusaha yang berhasil melunasi utang 58 Miliar dalam 8 bulan itu, berbagi ilmu bernegosiasi dalam melunasi utang. "Bayar pokok utangnya saja dan dicicil sesuai kemampuan," paparnya lagi.
Adanya ratusan peserta TSN menunjukkan betapa riuh perutangan di tengah masyarakat. "Warga Kota Serang dan Provinsi Banten yang hari ini masih pusing dengan utang, ingin bisnisnya tumbuh berkembang dan hidupnya lebih tenang, bisa bergabung dengan Komunitas Nasuha Banten. Hubungi WA pengurus Nasuha di Nomor +628118886416."
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang aktivitas Komunitas Nasuha, dipersilakannya mengunjungi YouTube Nasuha Channel atau www.nasuha.org.
Sementara itu Ketua Umum Nasuha, Oki Alfarizi, pengusaha di bidang Mekanikal Elektrikal, menginformasikan pada 9-10 September 2023, Nasuha akan mengadakan event Langkah Bebas Utang di Kota Lampung. Di sana para peserta akan mendapat pembelajaran yang efektif untuk melunasi Utang. (*) Sayuti/MTS Foto: Dok Nasuha
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU