Login

Username / Email :
Password :
Forgot Password Sign Up
Belum memiliki akun? Daftar Sekarang!
Close [x]
Nasional

Menteri Edhy Prabowo: Untuk Apa Ada KKP, Kalau Nelayan Tak Dipikirkan

Istana & Kementerian
11 Jul 2020
Menteri Edhy Prabowo: Untuk Apa Ada KKP, Kalau Nelayan Tak Dipikirkan

hariansuara.com, Jakarta - Masyarakat nelayan di tengah pandemi Corona COVID-19 saat ini butuh perhatian pemerintah. Diharapkan pemerintah terutama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) punya program cermat yang membantu nelayan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menjelaskan pihaknya siap melakukan apa pun demi membantu nelayan. Program yang disiapkan juga diharapkan bisa membantu para pelaku sektor kelautan dan perikanan. 

"Untuk apa ada Menteri KKP kalau masyarakat nelayannya tidak dipikirkan," kata Menteri Edhy usai melepas ekspor olahan ikan milik PT Kirana Food International (KFI) di Tuban, Jawa Timur, seperti disampaikan dalam keterangan resminya dan dikutip hariansuara pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Edhy dalam kesempatan itu melepas ekspor empat kontainer olahan ikan ke Jepang. Adapun status PT KFI adalah salah satu anak usaha PT Kelola Mina Laut, perusahaan olahan ikan yang sebagian besar produknya diekspor ke mancanegara. 

Dia menjelaskan, KKP siap mendukung penuh pelaku usaha perikanan untuk menyerap produksi nelayan. 

"Saya sudah melihat langsung pengolahan ikannya. Ini potensi yang luar biasa. Kita akan dorong terus. (Ikan) apa saja yang diproduksi di Tuban bisa diolah di sini," jelas politikus Gerindra itu.

Edhy tak sungkan memuji teknologi mutakhir yang dimiliki PT KFI.

"Teknologinya lebih maju, independen dan prosesnya itu tidak saling tergantung," ujarnya.

Pun, ia menyampaikan data terkait ekspor ikan saat ini terus melonjak. Dia berharap, ekspor perikanan terus tumbuh dan ikut berdampak positif pada kesejahteraan nelayan. 

"Peningkatan nilai ekspor terus kita dorong sampai 10 persen, karena permintaan cukup tinggi," jelas Edhy.

Terkait itu, untuk mendukung ekspor maka bisa memberikan kemudahan dalam izin dan aturan. Jika ada hambatan di lapangan, maka Edhy meminta ada pembicaraan dengan pihak KKP. 

"Kami akan terus membantu nelayan dan pelaku sektor perikanan," ujarnya.

Edhy menambahkan pihaknya juga siap mendukung program pinjaman modal ringan dari Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan Perikanan (LPMUKP) kepada nelayan.

"Intinya sifatnya harus kasuistis. Apa yang muncul, apa yang menjadi masukan itu yang kita mulai," jelasnya. (*) umi/zai    Foto: Dokumen KKP

TANGGAPAN ANDA MENGENAI BERITA INI

Senang

0

Tidak Peduli

0

Marah

0

Sedih

0

Takjub

0

Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting

KOMENTAR TERBARU

X