Login

Username / Email :
Password :
Forgot Password Sign Up
Belum memiliki akun? Daftar Sekarang!
Close [x]
Nasional

Jember Bangkit Lewat Inovasi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

Politik & Pemerintahan
12 Sep 2023
Jember Bangkit Lewat Inovasi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

hariansuara.com - Pandemi Covid-19 berdampak multiaspek, termasuk melemahkan sendi perekonomian. Memimpin pemerintahan daerah di situasi seperti ini tentu menjadi tantangan luar biasa. 

Bupati Jember Ir H. Hendy Siswanto, ST., IPU berhasil membangkitkan perekonomian akibat Covid-19. Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-12 KompasTV di Hotel Sultan, Jakarta, ia menerima apresiasi sebagai bupati yang peduli inovasi ekonomi kreatif dan pariwisata. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.  

Sebelumnya, dalam wawancara dengan KompasTV di ZONA INSPIRASI, Bupati Jember berbagi gagasan-gagasan yang berhasil memulihkan perekonomian Jember.

Gotong Royong Sinergis dan Kolaboratif Semua Pihak

Data Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember menunjukkan perekonomian naik dari semula pada 2020 minus 2,98 persen menjadi 4 persen pada 2021, dan kembali bertumbuh menjadi 4,53 persen pada 2022. 

"Perkembangan positif di Jember tak lepas dari sinergi dan kolaborasi semua elemen dari masyarakat, jajaran FORKOPIMDA, DPRD, stakeholders, dan para pelaku usaha," ujar Bupati Hendy, simpatik.

Disampaikannya, kondisi di Jember sangat berat kala pandemi. Jumlah penduduknya yang banyak, 2,6 juta jiwa, menjadi tantangan tersendiri. Harus menjaga keselamatan jiwa penduduk dari ancaman virus Corona. Pun, kegiatan sosial dan ekonomi yang terbatasi sejak awal 2021 demi menghindari penyebaran Covid-19.

"Pada waktu Jember dinyatakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat--Red) Level I, kami beranikan diri mengadakan Pasar Ramadhan. Tujuannya, menggeliatkan perekonomian, sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," imbuhnya.

Kemudian menjadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII. UMKM dikerahkan. Dari produk yang dijual dengan kisaran harga Rp2.000-25.000, omzet kumulatif UMKM mencapai 12,7 Miliar rupiah. Fantastis. Berarti pergerakan orang dan barang cukup besar pada event tersebut.

Pengawalan UMKM dari Hulu ke Hilir

Menangani UMKM ini, menurut Bupati Hendy, punya tantangan tersendiri. Pasalnya, jumlah UMKM di Jember 647.000. Terbanyak di Jawa Timur. Mereka butuh pengawalan dari hulu ke hilir. Mulai dari raw material, proses produksi, hingga mencarikan pasarnya. Produksi tanpa pasar tentu sulit.

Pemkab berikhtiar menghadirkan 'pasar' bagi UMKM. Intinya, mendatangkan pembeli, dengan mengadakan event berupa Pasar Ramadhan, Nonton Bareng Piala Dunia, dan berbagai lomba di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa, bahkan ikut mengisi bazaar di tingkat provinsi dan nasional. 

"Soal kemasan, branding dan labeling UMKM Jember sudah keren. Tugas kita mengajak masyarakat cinta produk Jember dengan membelinya. UMKM sendiri mesti terus meng-upgrade diri supaya semakin baik lagi," tandas Bupati Hendy. 

Untuk itu, Pemkab memberikan bantuan dengan mengikutkan para pelaku UMKM ke sejumlah pelatihan. Kolaborasi dengan stakeholders membuka jalan untuk meluaskan pemasaran. Pun, memberi kemudahan dalam perizinan, sertifikasi halal, dan sebagainya. Di samping mencari jalan untuk bisa menembus pasar internasional.

Sumbangsih Signifikan dari UMKM 

Dalam perjalanannya, UMKM memberi sumbangsih besar terhadap perekonomian, sebesar 20 persen. Sama halnya dengan perdagangan eceran atau retail, pertanian, perkebunan, dan nelayan. Data BPS menunjukkan sektor konstruksi hanya memberi andil sekitar 7 persen saja.

Pemkab Jember berhasil menjaga inflasi. Pemerintah Pusat memberikan hadiah 10,36 Miliar rupiah yang kemudian dialokasikan ke program kerja sejumlah OPD. Di Dinas Perikanan, misalnya, memberikan pelatihan dan ratusan ribu bibit lele kepada masyarakat. Kemudian Dinas Pertanian gelontorkan 450.000 bibit cabe dan bawang untuk konsumsi masyarakat.

Selain itu dana diberikan langsung untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Pun ke Dinas Koperasi, Dinas Sosial, Dinas Peternakan, maupun Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencena (DP3KB) yang mengurusi masalah stunting. 

JFC dan PR ke Depan untuk Kemajuan UMKM

Bupati Hendy mengakui, yang paling signifikan adalah penyelenggaraan Jakarta Fashion Carnival (JFC). JFC bukan lagi milik Jember, tapi kepunyaan dunia, katanya. Untuk itu, perheltan JFC ke-21 lalu dikemas ekstraordiner. Jalan 4 KM disulap menjadi catwalk, dan ada 2.700 UMKM mengisi sisi kiri-kanan catwalk, bergantian dari sore hingga malam hari. 

"Dampak JFC pada pergerakan ekonomi Jember sangat dominan. Ini kolaborasi dari banyak pihak, termasuk teman-teman wartawan. Saya berterima kasih kepada Almarhum Mas Dinand Fariz, pendiri Jember Fashion Carnival. InsyaAllah Mas Dinand mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah," ujar Bupati Hendy, yang pada event itu menerima 2 penghargaan MURI untuk kategori 'UMKM Terbanyak' dan "Lampu Tembak Terbanyak'.

Penerapan teknologi digital pada kegiatan UMKM. Terus disosialisasikan pemasaran dan transaksi secara digital. Dibantu 3.500 mahasiswa KKN Kolaboratif, hal ini disosialisasikan. Dengan Qris, transaksi jual-beli UMKM menjadi mudah. 

Bupati Hendy mengimbau kepada UMKM Jember untuk benar-benar menaati  regulasi,  meningkatkan mutu dan kuantitas produksi, termasuk memenuhi ketentuan tempat produksi yang aman dan higinis. 

Ke depan, Pemkab Jember, seperti telah dirintis, menjalin kerja sama dengan daerah lain. Tukar menukar produk dilakukan dengan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Jembrana, Bali. 

Jember, menurutnya, memiliki potensi pasar yang besar. Jumlah penduduk banyak, dan adanya 16 perguruan tinggi, ribuan sekolah dengan 748.000 siswa bisa digarap menjadi market tersendiri. 

"Penghargaan dari KompasTV ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus menggerakkan ekonomi kreatif, khususnya melalui UMKM. Ini pencapaian bersama, sebab ini tidak lepas dari kolaborasi Pemkab Jember dengan berbagai pihak," pungkas Bupati Hendy, penuh syukur. (*) Prabu/MTS             Foto: Tangkapan Layar @hendy_siswanto

TANGGAPAN ANDA MENGENAI BERITA INI

Senang

0

Tidak Peduli

0

Marah

0

Sedih

0

Takjub

0

Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting

KOMENTAR TERBARU

X