Bupati-Wabup Jember Terpilih Haji Hendy-Gus Firjaun Bantu Warga Kebanjiran di Wonoasri dan Curahnongko

hariansuara.com, Jember – Bupati Jember Terpilih, H Hendy Siswanto, bersama Gus Firjaun, Wakil Bupati Terpilih, tak bisa menutup mata melihat warga yang kebanjiran. Terlebih dari penduduk terdampak banjir tersebut ada lansia dan juga balita, bahkan bayi. Untuk itulah, Haji Hendy-Gus Firjaun memberikan bantuan pribadi untuk meringankan beban mereka.

Kali kemarin, bantuan diberikan kepada warga di dua desa di Kecamatan Tempurejo, yaitu Desa Wonoasri dan Curahnongko. Tempurejo memang dikenal sebagai satu dari tujuh titik rawan banjir di Kabupaten Jember. Hal ini lebih dikarenakan faktor geografis.

Kecamatan Tempurejo terletak di dataran rendah. Ketika hujan datang, Sungai Andongrejo dan Curahnongko meluap, maka airnya akan merambah ke Desa Wonoasri dan Curahnongko. Banjir tak terhindari.

Bantuan dari Haji Hendy-Gus Firjaun untuk warga Wonoasri diserahkan di Posko Bencana Muhammadyah di MIM 03. Hal ini untuk memudahkan pendistribusian bantuan kepada warga. Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, sabun mandi, deterjen bubuk, dan air mineral yang sangat dibutuhkan warga.

Adapun bantuan di desa kedua diserahkan langsung kepada warga Desa Curahnongko. Bantuan berupa beras 5 kiloan, air mineral, kerudung serta mie instan. Bantuan diserahkan langsung ke warga di pemukiman setempat, didampingi SekDes Curahnongko dan tokoh masyarakat.

Gugah Kepedulian Sosial

Menjadi satu catatan yang menarik, peristiwa banjir ini justru mengolah hati, menebalkan rasa kepedulian sosial di masyarakat Jember. Pada saat penyerahan bantuan tersebut, sejumlah alumni dari STM Negeri Jember ikut hadir. Ini menjadi dorongan moral dan penyemangat tersendiri bagi warga yang kebanjiran. Mereka tidak merasa sendiri dalam kesulitan.

Kecamatan Tempurejo setiap tahun pasti dilanda banjir, namun ketinggian air di sana tidak sama. Ada daerah yang terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa. Warga di daerah seperti ini sudah pasti mengungsi, sebab air sudah menjelajahi setiap sudut rumah.

Sementara di daerah yang lebih tinggi, banjir paling hanya menyentuh mata kaki. Namun, kata warga, banjir besar atau pun kecil, namanya banjir ya tetap banjir. Dampaknya sama-sama tidak mengenakkan. Sulit beraktivitas, ditambah ketar-ketir terjadi banjir susulan. Apalagi info prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan masih akan terus turun dari langit Jember sepanjang Februari hingga awal Maret.

“Tetap semangat, yo Poro Sedulur. Berpikir positif dan terus berkarya, meski banyak persoalan dan musibah di Kabupaten Jember kita tercinta ini. Saya bersama Gus Firjaun selalu bersama dengan Anda semua. Berdoa yang khusyuk kepada Allah SWT. Yakinlah, sebentar lagi kita akan sambut masa depan Jember yang cemerlang,” ujar Haji Hendy, menyemangati warga.

Bupati dan Wakil Bupati Jember Terpilih, H Hendy Siswanto-Gus Firjaun, juga mengingatkan warga untuk disiplin menjaga protokol kesehatan, terutama juga yang berada di titik-titik banjir.

“Pandemi COVID-19 masih ada. Tetap jaga protokol kesehatan: terus bermasker, mencuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak. Hindari kerumunan. Yang pasti, mari kita bersama mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa. Mohon dan yakin, kita akan ditolong keluar dari berbagai masalah, musibah dan pandemi COVID-19. Semangat terus, ya.” (*) mel/mel      Foto: Galih Ferdiantono Putra