Login

Username / Email :
Password :
Forgot Password Sign Up
Belum memiliki akun? Daftar Sekarang!
Close [x]
Lifestyle

Cemaskan Klaster Covid-19 di Bali, Luhut: Akan Kita Awasi dan Kontrol

Wisata
18 Dec 2020
Cemaskan Klaster Covid-19 di Bali, Luhut: Akan Kita Awasi dan Kontrol

hariansuara.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, tak menampik antusiasme turis yang mau liburan ke Bali masih tinggi. Apalagi saat musim liburan Natal dan Tahun Baru.

Luhut menyebut meski pandemi, Bali masih jadi primadona wisatawan domestik. Kata dia, angka pergerakan orang yang akan berwisata ke Bali mencapai sekitar 85 persen.

Meski demikian, pemerintah pusat berkoordinasi dengan Pemprov Bali agar melonjaknya wisatawan ini justru tak menjadi klaster penularan Covid-19.

"Jadi akan kita kontrol dan awasi itu. Ini yang jadi perhatian pemerintah pusat," kata Luhut dalam telekonfrensi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi secara virtual, Jumat 18 Desember 2020.

Luhut menambahkan, memang menjadi dilema dengan angka kasus positif namun jumlah wisatawan tinggi. Menurutnya, selama ini, Bali jadi tumpuan dalam sektor pariwisata.

Luhut bilang perlu ada kontrol yang cerdas agar ekonomi masyarakat juga terjaga. Ia paham pariwisata Bali selama kuartal III tahun 2020 ambruk karena pandemi.

Pengetatan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jadi salah satu faktornya. Maka itu, semua elemen masyarakat diingatkan untuk menjaga protokol kesehatan.

"Sekarang kita lagi mau kurangin. Disiplin harus tetap dijalankan. Kalau enggak disiplin, nanti kasus bisa naik lagi. Ini yang harus dipahami," ujar Luhut.

Kemudian, perlu pengontrolan agar jumlah wisatawan hingga awal tahun yang ke Bali masih bisa dipantau. Ia menyebut dari informasi yang diterimanya, dalam 10 hari mendatang sudah lebih 300 ribu orang menuju Bali.

"Maka itu pemerintah memberikan pengetatan agar tidak terjadi lonjakan kasus baru dari klaster pariwisata," tutur Luhut. 

Untuk diketahui, pariwisata di Bali kembali dibuka untuk wisatawan domestik sejak 31 Juli 2020. Saat awal dibuka kembali pasca pandemi, angka wisatawan masih anjlok. Namun, data Dinas Pariwisata di Bali mencatat kenaikan terjadi sejak Oktober 2020 atau memasuki kuartal IV 2020. (*) stm/lia      FOTO: Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan/ANTARA

 

TANGGAPAN ANDA MENGENAI BERITA INI

Senang

0

Tidak Peduli

0

Marah

0

Sedih

0

Takjub

0

Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting

KOMENTAR TERBARU

X