Login

Username / Email :
Password :
Forgot Password Sign Up
Belum memiliki akun? Daftar Sekarang!
Close [x]
Internasional

Jaga Pasar Sawit, KBRI Islamabad Perkuat Koordinasi dengan Importir 

Kabar KBRI
19 Sep 2020
Jaga Pasar Sawit, KBRI Islamabad Perkuat Koordinasi dengan Importir 

hariansuara.com, Pakistan - Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar minyak sawit Indonesia di Pakistan, KBRI Islamabad secara simultan menjalin koordinasi dengan para pelaku usaha dan asosiasi importir sawit Pakistan.

Tim Fungsi Ekonomi, dipimpin KUAI RI Islamabad, Andi Ahmad Bastari, mengadakan working dinner dengan perwakilan dari Pakistan Vanaspati Manufacturers Association (PVMA), dan Pakistan Edible Oil Refiners Association (PEORA) di Lahore, 16/9/2020.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, baik perwakilan PVMA dan PEORA yang  juga pemilik dan manager pabrik pengolahan minyak goreng berbahan baku sawit mengapresiasi undangan KBRI Islamabad tersebut. Selain dari Lahore, mereka datang dari berbagai kota seperti Bahawalpur (397 km dari Lahore), Faisalabad (200 km dari Lahore), dan Karachi (1.025 km dari Lahore).

"Kami sangat senang dapat bertemu perwakilan dari PVMA dan PEORA yang datang ke Lahore untuk bertemu kami dari beberapa kota yang cukup jauh," ucap KUAI RI, Andi Bastari. "Kami juga mengapresiasi dan berharap kerja sama dapat terus ditingkatkan, meskipun dengan berbagai tantangan termasuk pandemi covid-19.”

Beberapa hal penting disampaikan PVMA dan PEORA terkait langkah yang perlu dikerjasamakan untuk meningkatkan kesinambungan pasar minyak sawit di Pakistan.

Selama ini upaya KBRI Islamabad ini menguatkan kerja sama dan koordinasi dengan PVMA dan PEORA dengan mengoptimalisasi forum konsultasi stakeholder sawit; Indonesia-Pakistan Joint Palm Oil Committee (JIPOC), menyelenggarakan konferensi dan pameran sawit di berbagai kota besar seperti Lahore, Faisalabad, dan Karachi. Mendengarnya, mereka sangat mengapresiasi.

Para pelaku industri produsen minyak goreng vanaspati ghee yang 70%-nya berbahan baku sawit itu berharap terus dilakukan sosialisasi secara massif kepada masyarakat Pakistan tentang aspek kesehatan dan manfaat minyak goreng hasil olahan sawit.

"Minyak Vanaspati Ghee dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Pakistan terlebih oleh kalangan rakyat di pedesaan dan secara turun menurun konsumsi ini diwariskan tanpa adanya masalah dan baru beberapa tahun belakangan saja isu negatif dimunculkan," ujar Rana Arsalan Khan, Vice Chairman PVMA.

Sejalan dengan harapan tersebut dan mengamati isu pelarangan Vanaspati Ghee, khususnya di Provinsi Punjab, Fungsi Ekonomi menyampaikan rencana program kerja sama teknik yang ditawarkan Pemerintah Indonesia c.q. Kemlu RI bekerja sama dengan stakeholder minyak sawit untuk melihat industri pengolahan sawit khusus produk Ghee di Indonesia dan menjajagi kemungkinan penerapannya di Pakistan.

Baik PVMA dan PEORA mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif tawaran kerja sama teknik oleh pihak Indonesia.

Pertemuan working dinner kali ini dimanfaatkan KBRI Islamabad guna memberikan gambaran yang komprehensif mengenai tawaran kerja sama teknik dimaksud serta memperoleh masukan dua arah bagi pelaksanaannya nanti. (*) stm/zae   Foto: KBRI Islamabad

TANGGAPAN ANDA MENGENAI BERITA INI

Senang

0

Tidak Peduli

0

Marah

0

Sedih

0

Takjub

0

Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting

KOMENTAR TERBARU

X