hariansuara.com - Pertama dalam sejarah, Timnas Putri Indonesia menjuarai Piala AFF Wanita 2024 sejak dibentuk pada 1975. Kerja solid Garuda Pertiwi mengalahkan Kamboja 3-1 di partai final yang berlangsung di Stadion New Laos, Vientiane, Kamis (5/12) malam WIB.
Sekaligus, keberhasilan di laga ASEAN Football Federation ini beroleh penghargaan individu, yaitu Best Player untuk Reva Octaviani dan Best Goalkeeper yang diraih Laita Roati.
"Kemenangan ini harus menjadi motivasi dan tambahan semangat untuk para penggawa Garuda Pertiwi yang akan berjuang di ASEAN Women’s Championship 2025," pesan @erickthohir, Ketua Umum PSSI.
Dari Juara di AFF Wanita 2024 ini, Timnas Putri Indonesia berarti lolos maju ke ASEAN Championship Women 2025.
Ajang Seru Mendebarkan
Di bawah asuhan pelatih Satoru Mochizuki, Timnas Putri Indonesia tampil impresif sepanjang turnamen. Empat pertandingan dimainkan dengan tiga kemenangan dan satu kali imbang, tanpa sekalipun mengalami kekalahan.
Dalam kompetisi ini, Safira Ika dan kawan-kawan mencetak tujuh gol, dan hanya kebobolan satu kali. Ini menjadikan lini pertahanan mereka salah satu yang paling solid. Satu-satunya gol yang bersarang di gawang Indonesia terjadi saat menghadapi Kamboja di final.
Pada laga puncak, Indonesia membuka keunggulan melalui gol Reva Oktaviani pada menit ke-24. Namun, Kamboja menyamakan kedudukan di menit ke-32 lewat gol Hok Saody.
Tidak butuh waktu lama, Sydney Sari Hopper kembali membawa Timnas Putri Indonesia unggul 2-1 pada menit ke-35. Gol kedua Reva Oktaviani di menit ke-57 memastikan kemenangan Garuda Pertiwi dengan skor akhir 3-1.
Catatan Emas
Dengan raihan ini, Timnas Putri Indonesia mengukir prestasi mereka dengan tinta emas, sekaligus menorehkan rekor mengesankan yang menjadi inspirasi bagi sepak bola wanita Indonesia.
Selamat kepada Tim Garuda Pertiwi atas pencapaian luar biasa ini. Kelak berhasil mengulang kesuksesan lagi di ASEAN Championship Women 2025 ya! (*) Melia Hapsarani/MTS Foto: Tangkapan layar
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU