hariansuara.com - Tuhan Maha Berkehendak. Bila Ia menghendaki, maka segalanya menjadi mungkin. Begitulah kisah di balik lahirnya theme songs di perhelatan olahraga istimewa ASEAN Para Games (APG) XI Tahun 2022 di Surakarta, Jawa Tengah 30 Juli-6 Agustus esok.
Dua lagu resmi APG 2022 bertajuk 'S for E' (Striving for Equality) dan The Will to Heal itu dicipta Natalia S Tjahja, pendiri Yayasan Maria Monique Last Wish. Yang unik, dia bukan penyanyi, pun musisi. Tetapi dengan perkenan-Nya, lagu-lagu indah menyentuh itu tercipta.
Kepada hariansuara.com, Natalia mengisahkan ihwal ia membuat lagu. Sebelas tahun lalu, 2011, ia tiba-tiba beroleh karunia membuat lagu. Tak tanggung-tanggung, 25 lagu jumlahnya. Tiap ia selesaikan melodi dan lirik lagu hingga akhirnya rampung semua.
Baca juga: Dari Hati Tercipta 'S for E', Lagu Tema ASEAN Para Games XI Tahun 2022
"Saya berjanji kepada Tuhan akan mencari beautiful heart singers dan beautiful heart music arranger untuk menyanyi dan mengaransemen lagu-lagu itu untuk dikirim ke seluruh dunia, menghibur mereka yang berkesusahan. Jadi, murni, lagu-lagu ini tidak ada nilai komersialnya. Saya buat program namanya Charity Songs to the World," ujar Natalia. Lirik lagu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Bak perjalanan keajaiban, lagu-lagu Natalia menghibur masyarakat dunia. Di Tohoku, Jepang dinyanyikan melipur lara korban tsunami. Kemudian menghibur anak-anak pada Hari Anak di Haiti, Karibia. Pun, dikumandangkan pada Hari Kemerdekaan di sejumlah negara. Direkam di studio musik terbesar Hollywood dan rekamannya dipersembahkan bagi Pangeran William dan Kate Middleton.
Lagu Istimewa 'S for E' dan 'Will to Heal'
Kata Natalia, khusus lagu 'S for E' dan Will to Heal khusus diperuntukkannya bagi mereka, orang dewasa maupun anak-anak, yang berkursi roda. Spesifiknya, didedikaskannya bagi cabang olah raga Boccia.
"Lagu Will to Heal diaransir Pak Purwacaraka tahun 2011. Waktu itu saya belum kenal beliau. Di telepon saya menyanyikan lagu ini, dan Pak Purwa pun membuatkan musiknya. Pertama rekaman dinyanyikan oleh Diva Titiek Puspa pada 2014. Tapi CD saya simpan di laci, tidak dipromo. Sempat dinyanyikan dan diaransir oleh RIP Keith Martin. Suaranya juga bagus sekali. Tapi saya simpan di laci juga," kisah Natalia, yang mengimani akan mengeluarkan lagu itu dari laci sesuai waktunya Tuhan.
Pada 2018, Pemenang Pertama American Protege 2018, Beam Voranan, yang anggota Keluarga Kerajaan King Rama IV merekam lagu ini, dan membuat video clip untuk support Asian Para Games 2018 di Jakata.
Natalia membuat film berjudul Movie Boccia, tetap dalam label non profit. Lagu Will to Heal diputar di film itu. Di YouTube juga beredar, tapi tetap non profit, tidak di-monetized.
Natalia terus bergerak. Tahun 2021, 3 penyanyi China diajaknya melantunkan lagu Will to Heal versi bahasa China untuk Asian Para Games 2022 di Hangzhou. Penyanyi legendaris Wu Qiang, aktor Tibet dan top model China, Danzi Daji, serta penyanyi cilik Yihe Lin melakukan rekaman lagu itu. Namun, China urung menjadi Tuan Rumah APG 2022 karena Covid-19.
Tiga bulan lalu, sekitar April 2022, Natalia mengajak 7 penyanyi dari berbagai negara menyanyikan lagu Will to Heal untuk support ASEAN Para Games 2022 di Solo. Mereka adalah Titiek Puspa, Inara dan Ricardo Ryo (Indonesia), Senator Datuk Ras Adiba Radzi (Malaysia), Beam Voranan (Thailand), Yukina Mebuki (Jepang), Oh Boon Keng (Singapura) dan Jeon Soyoung (Korea).
Dan di sinilah, Natalia kembali bertemu Titiek Puspa dan Beam Voranan yang bersuara indah menyentuh. Keduanya sepakat menyanyikan lagu Will to Heal dalam versi 3 bahasa, yaitu Indonesia-Thailand-Inggris.
"Ibu Titiek Puspa di usia 84 tahun struggle untuk merekam lagu Will to Heal. Saya percaya beliau bisa menyelesaikan rekaman. Hasilnya? Luar biasa. Suaranya begitu bagus. Beliau heran, saya tidak tidak tahu apa-apa tentang lagu dan musik, tiba-tiba datang dengan Will to Heal yang menurutnya lagu bagus," lanjut Natalia, yang ternyata Purwacaraka punya penilaian serupa.
Kolaborasi Jarak Jauh Dekat di Hati
Natalia merangkul penyanyi dalam dan luar negeri. Berkolaborasi jarak jauh, tetapi dekat di hati. Titiek Puspa, Inara, Ricardo Ryo rekaman di Jakarta. Beam Voranan merekam nyanyiannya di Bangkok.
Oh Boon Keng, individu difabel, rekaman di Singapura. Buat Boon Keng, kata Natalia, proses rekamannya tidak mudah. Ia berkursi roda dan menderita cerebral palsy. Rekaman lebih dari 1 jam membuatnya lemas. Tetapi semangat Boon Keng akhirnya membuatnya rampungkan rekaman lagu Will to Heal dengan baik.
Jeon Soyoung, salah satu penyanyi top Korea, rekaman di Seoul. Ia dua kali rekaman Will to Heal dalam bahasa Korea dan Inggris. Pun, Yukina Mebuki, mantan penyanyi Takarazuka Revue yang tersohor di Jepang. Rekaman di Tokyo dalam bahasa Jepang dan Inggris.
Sementara senator Datuk Ras Adiba Radzi, yang diangkat Raja sebagai Dewan Negara untuk mengurusi semua orang cacat di Malaysia, melakukan rekaman di Kuala Lumpur.
Tak lupa peran serta dua anak berbakat, Jaythaneal Skylar Sutrisno dan Jadrianna Aletta Sutrisno, dengan gesekan biola merdu mereka.
"Suara ke-7 penyanyi membawakan lagu Will to Heal versi Indonesia - Thai - Inggris di-mix di Musica Studio. Ini satu wujud support dari hati kami untuk Indonesia sebagai Tuan Rumah Asean Para Games Tahun 2022," tandas Natalia.
Dukungan juga datang dari Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun dan Sekretaris Jenderal Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Rima Ferdianto. Keduanya mendukung lagu Will to Heal jadi theme songs di APG XI, selain 'S for E'.
Video Clip juga dibuat. Editing dibuat oleh Pemenang Pertama Editor Festifal Film Indonesia, Ahsan Andrian, dan colour grading oleh Super 8mm Studio.
"Kolaborasi pembuatan video clip Will to Heal - 11th Asean Para Games Solo 2022 ini bisa terselenggara berkat dukungan banyak pihak. Untuk itu saya berterima kasih sekali kepada Asean Para Sport Federation (ASPF), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), NPC Indonesia, INASPOC, NPC Thailand, Majelis Sukan Negara Malaysia, NPC Philipina, NPC Cambodia, dan Singapore Disability Sports Council," pungkas Natalia, sambil menyanyikan selarik lirik lagu Will to Heal:
There's a place in the world i will remember in my life.
Happiness come to them just like a rainbow in my heart
Like a wish make a wish
I will remember their smile. (*) Sulanjana/MTS Foto: Natalia S Tjahja
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU