hariansuara.com - Merespons serangan Israel ke Palestina yang terjadi hampir satu tahun belakangan, Kitabisa, platform penggalangan dana terbesar dan terpercaya di Indonesia, meluncurkan inisiatif kemanusiaan terbaru untuk Palestina. Kolaborasi dilakukan dengan berbagai tokoh inspiratif, mulai dari Zaskia Mecca, Ratna Galih, Hamidah Rachmayanti, dan Ustadz Husein Gaza.
Sebelumnya para inisiator ini telah melakukan langkah nyata untuk membantu pengungsi Palestina dengan memulai gerakan "Celengan Galang Dana Palestina" di Kitabisa.
Di Jakarta, Minggu (15/9/2024) Zaskia Mecca, Ratna Galih, dan Hamidah Rachmayanti berbagi pengalaman perjalanan kemanusiaan mereka ke Yordania untuk menyalurkan bantuan bagi para pengungsi Palestina. Bertemu langsung dengan para pengungsi, sekaligus melihat kebutuhan mendesak di lapangan sungguh menggetarkan hati mereka.
“Perjalanan kemarin memberi banyak hikmah yang ikut melembutkan hatiku, sekaligus memberi banyak pengetahuan baru. Aku yakin ada banyak cara untuk membantu warga Palestina. Lewat kolaborasi ini insyaAllah ada banyak manfaat dan dampak baik yang tercipta,” ujar Zaskia.
Diharapkan, gerakan Celengan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk turut serta memberikan bantuan bagi saudara-saudara kita di Palestina.
Program 'Dana Abadi untuk Palestina'
Di kesempatan yang sama, CEO Kitabisa Vikra Ijas dan Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2014-2019 yang adalah Ketua Dewan Pembina Dana Abadi/Wakaf Produktif Kitabisa secara resmi meluncurkan program "Dana Abadi untuk Palestina".
Dana Abadi untuk Palestina ini sebuah upaya memastikan kesinambungan bantuan jangka panjang untuk Palestina. Tujuannya, memberikan dukungan finansial yang berkelanjutan dalam berbagai program kemanusiaan di Palestina, baik berupa bantuan langsung maupun membangun kembali infrastruktur kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
"Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga mampu memberikan dampak jangka panjang. Dana Abadi ini adalah komitmen masyarakat Indonesia untuk selalu berada di sisi warga Palestina, kapan pun mereka membutuhkannya," ujar Rudiantara.
Selaku Ketua Dewan Pembina Dana Abadi/Wakaf Produktif Kitabisa, Rudiantara memberikan secara simbolis donasi yang telah terkumpul di Kitabisa kepada Ust. Husein Gaza dari International Networking for Humanitarian, serta dr. Farhandika Muhammad dari Mer-C Indonesia sebagai Mauquf alaih atau pihak yang akan menerima dana abadi.
Ustadz Muhammad Husein menyatakan, "INH berkomitmen menjadi salah satu lembaga yang akan memastikan hasil manfaat dari Dana Abadi Palestina ini terkelola menjadi program yang tepat sasaran untuk masyarakat Palestina. Terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mendukung, dari berdonasi, membagikan informasi, tetap berisik di sosial media, semuanya berarti untuk warga Palestina."
Kini program "Pengumpulan Dana Abadi untuk Palestina" resmi dibuka untuk publik melalui platform Kitabisa. Seluruh masyarakat dapat ikut berkontribusi melalui donasi, dan diharapkan dana yang terkumpul dapat terus memberikan manfaat dalam jangka waktu yang panjang.
“Dana abadi ini akan kami kelola dengan prinsip TARIF (Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, Fairness). Dengan adanya dana abadi ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang signifikan dalam membantu meringankan beban rakyat Palestina, tidak hanya hari ini, tetapi juga di masa depan,” tutup Vikra Ijas, CEO Kitabisa.
Sedikit catatan, Kitabisa adalah aplikasi tolong-menolong terpercaya di Indonesia untuk membantu orang lain dan saling membantu satu sama lain. Sejak 2013, Kitabisa telah menjembatani lebih dari 10 juta donatur dan menyalurkan Rp5 triliun lebih donasi untuk lebih dari 300.000 inisiatif sosial.
Tahun 2024 Kitabisa mengembangkan solusi tolong-menolong terbaru melalui program keanggotaan SalingJaga yang berizin sebagai asuransi jiwa syariah.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program "Dana Abadi untuk Palestina", dipersilakan mengunjungi kitabisa.com/danaabadipalestina. (*) Kitabisa/MTS Foto: Kitabisa
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU