Titiek Puspa Telah Berpulang, tetapi Cintanya pada Seni Budaya Senantiasa Hidup 

hariansuara.com - Indonesia menangis. Hujan turun deras, mengiringi pemakaman penyanyi multitalenta legendaris Titiek Puspa usai disalatkan setelah salat Jumat di Masjid An-Nur Perdatam, Jakarta Selatan. 

Empunya nama lengkap Sumarti binti Jatin Toegeno Poespowidjojo, kelahiran Tanjung, Kalimantan Selatan, 1 November 1937 ini meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Ibu dari Petty Tunjungsari Murdago dan Ella Puspasari Kamarullah ini menghembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat intensif dan menjalani serangkaian operasi akibat pecah pembuluh darah. 

Terus Berkarya Sampai Akhir

Mentransfer enerji positif ke semua. Itulah kualitas persona penyanyi yang terus berkarya dan berkarya hingga di ujung usianya. Eyang Titiek Puspa, sapaan sayangnya, masih aktif mengisi acara.

Diketahui, ia terus bersemangat menyelesaikan recording tiga episode untuk 'Lapor Pak' di Trans TV pada pukul 20.00 WIB. Takdir Tuhan yang menentukan. Sesaat, ia tak sadarkan diri, kemudian dilarikan ke RS Medistra.

Tim dokter menemukan adanya perdarahan pada otak sebelah kiri. Dirawat intensif dan dioperasi, hingga akhirnya penyanyi, penulis lagu, dan ikon budaya lintas zaman itu menghadap Sang Pencipta. 

Titiek Puspa tokoh inspiratif yang menjadi motivasi bagi pelaku seni dan budaya dalam berkarya di Tanah Air. Di usianya yang sudah sepuh itu, ia tetap bersemangat menumbuhkembangkan talenta seni anak Indonesia sebagai generasi penerus. 

Sejak 2014, Titiek Puspa telah mengumpulkan 10 anak dan melatih mereka menyanyi, menari, dan berakting. Plus, menanamkan nilai-nilai budi pekerti. Mereka membawakan lagu-lagu nasionalis yang diciptakan Titiek Puspa sendiri. 

Cinta Titiek Puspa kepada anak-anak Indonesia begitu besar. Bahkan terkait hal ini, ia sempat memberi amanah dan permintaan kepada presenter Irfan Hakim untuk membuatkan wadah guna menumbuhkembangkan bakat dan kreativitas anak-anak Indonesia dari seluruh provinsi.

Selamat jalan Eyang Titiek Puspa.  Engkau telah tiada. Tetapi aura positifmu dan kecintaanmu pada seni akan terus hidup. Memacu semangat para pecinta seni di Indonesia untuk terus berkarya. (*) Melia Hapsarani/MTS       Foto: @titiekpuspa_official, @dutacintaofc