 edit.jpeg)
hariansuara.com - Berangkat dari kecintaan kepada almamater, alumni SMA Negeri 6 Jakarta Selatan, persisnya Angkatan 1981 atau SIXERS '81, tersentuh untuk kembali menyuguhkan hal positif dan membangun bagi sekolah.
Kali ini, Sixers '81, yang diketuai S. Andika Ramly, menggandeng Perpustakaan SMAN 6 atau Mahakam Library SMAN 6 (Mahalib), menggelar acara bedah buku inspiratif bertajuk Atomic Habits karya James Clear. Tujuannya, untuk meningkatkan literasi para siswa sehingga mereka tumbuh jadi generasi pembaca kritis yang berprestasi.

Mulai dari 1% Tiap Hari
Acara bedah buku yang digelar secara hybrid ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 6, Bapak Mulyanto, yang menegaskan pentingnya literasi dan pengembangan diri. Sekitar 30-an siswa perwakilan Kelas X, XI, dan XII hadir, dan para sixers tak kalah semangat mengikuti acara melalui zoom.
"Acara bedah buku Atomic Habits karya James Clear ini bukan sekadar diskusi buku biasa, melainkan pemicu perubahan besar dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang dibahas dalam format 'Diskusi Seru bersama Alumni Inspiratif'", ujar pembicara dua alumni SMAN 6 yang tak kalah inspiratif: Indra Darmawan (Angkatan '81) dan Yudistira S. Aji Soedarsono (Angkatan '84).

Kedua pembicara mengemas kupasan topik dalam buku Atomic Habits jadi acara yang fun dan berdampak. Suasana acara berjalan hangat, cair, dan penuh kekeluargaan. Jauh dari kesan kaku dan membosankan. Terlebih di sela-sela sesi disuguhkan gimmicks, berupa bagi-bagi buku, games, dan kuis interaktif. Pun, dialog interaktif antara alumni dan siswa menambah lumer suasana.
Inti pesan Atomic Habits, simpul pembicara, dari tindakan sekecil atom pun bisa membantu mencapai tujuan besar. Ingin jadi penulis hebat? Mulai saja dengan menulis satu paragraf selama lima menit sehari. Ingin juara kelas? Biasakan membaca catatan 10 menit setiap malam sebelum tidur. Konsistensi dalam melakukan hal positif sekecil atom adalah kuncinya!

Perubahan kecil ini, 1% tiap hari, dilakukan terus-menerus maka dalam setahun akan terakumulasi jadi 365% kebiasaan positif, dan kelak menghasilkan transformasi besar dalam hidup. Kesuksesan panjang dan keahlian yang nyata akan berada dalam genggaman.
"Ini upaya untuk meningkatkan literasi para siswa generasi penerus dengan cara yang menyenangkan. Kuis interaktif makin memompa semangat mereka memahami isi buku, plus interaksi dua arah antara alumni dan siswa sangat hidup. Terlihat, tema self-improvement sangat relate dan memenuhi kebutuhan nyata bagi generasi muda SMAN 6," simpul pembicara.
Terinspirasi Bentuk Book Club
Istimewa lagi, semangat literasi ini tak berhenti di Mahalib saja. Para siswa bertekad kuat untuk membentuk Book Club atau Klub Buku. Inisiatif ini tujuannya untuk lebih meningkatkan literasi, kegemaran membaca, dan menulis di kalangan siswa.
"Sebenarnya bukan lagi kejutan ya. Sebelumnya siswa SMAN 6 telah berhasil menerbitkan sebuah buku kumpulan cerita pendek berjudul Monogatari, yang menghimpun karya dari 31 penulis muda. Keinginan untuk menerbitkan buku-buku berikutnya sudah menjadi cita-cita yang menguat pasca acara bedah buku ini," pungkas pembicara, senada.
Dari acara Bedah buku Atomic Habits di Mahalib ini jadi penanda bahwa SMAN 6 Jakarta Selatan tak hanya unggul di akademik, tetapi juga aktif menciptakan ekosistem belajar yang inspiratif dan berfokus pada pembangunan karakter lewat kebiasaan positif dan literasi. (*) Melia Hapsarani/MTS Foto: Dok Sixers '81
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU