Gelaran Karnaval Budaya Jember Nusantara, Terus Melaju untuk Indonesia Maju

hariansuara.com - 'Jember Nusantara' tagline yang pas untuk karnaval budaya Sabtu siang dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Kabupaten Jember.

Sebab, di giat karnaval yang dimulai dari UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Jember hingga Pendopo Wahyawibawagraha itu menjadi sebuah parade busana dan budaya berbagai daerah di Tanah Air. 

Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU terlihat sangat gagah dan tampan. Serasi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Jember Dra. Hj. Kasih Fajarini yang cantik dan anggun dalam balutan pakaian adat Batak Mandailing.

"Karnaval Budaya ini sangat penting untuk mencintai kearifan lokal, mencintai budaya, mencintai dan menghormati para leluhur kita serta yang paling penting adalah sebagai penguat bangsa," ujar Bupati Jember kepada media. "Selaras dengan esensi yang ditampilkan Karnaval Budaya Jember Nusantara bertemakan Terus Melaju Untuk Indonesia Maju." 

Jumlah peserta mencapai 4.000 orang, terdiri atas 36 OPD, 32 Kecamatan, instansin BUMN, BUMD, Perbankan, Perguruan Tinggi, Pengusaha dan Rumah Sakit Swasta. Mereka mengenakan pakaian adat Nusantara yang kaya warna, aksesori dan nilai. 

Yang unik pada rombongan Bupati Jember diselingi tarian zapin, atau ada yang menyebutnya tarian gambus. Tarian ini berasal dari Melayu Riau. Dengan kompak Bupati Hendy dan Ketua TP PKK Jember ikut menari bersama siswa dari SMP 5 Jember dan PERWOSI Jember. 

Meluapkan suka cita dan kebanggaan akan seni budaya Indonesia yang tinggi, Ketua TP PKK Jember sempat menyampaikan larik pantun berima:

Pak Bupati Naik Bahtera

Bersama Ibu Kasih Penuh Canda 

Di Kabupaten Jember Nusantara

Semua Keindahan Indonesia Ada

Dari pakaian adat daerah di Tanah Air yang dikenakan peserta, masyarakat juga tahu Indonesia itu kaya seni dan budaya. Tentu menjadi bangga, dan sepatutnya melestarikannya selamanya. 

Bupati Jember menilai kegiatan kreatif ini akan membawa dampak positif bagi kegiatan ekonomi masyarakat. (*) Santang/MTS                  Foto: @kasihfajarinijember