hariansuara.com - Dalam kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi. Semua hanyalah fana. Sementara. Persis seperti dikatakan filsuf Yunani, Heraclitus, lebih dari 2.500 tahun lalu. Yang permanen, katanya, adalah perubahan.
Adanya siang berganti malam. Suka ditingkah dengan duka. Pun, persoalan yang sifatnya temporal, diganti dengan datangnya solusi dari Sang Maha Kuasa. Pertanyaannya, bagaimana menyikapi perubahan ini?
Yang terbaik, seperti disampaikan orang bijak pandai, adalah dengan memanfaatkan kesempatan hidup ini sebaik-baiknya di jalan kebaikan. Sebisanya buat dunia di sekitar kita tersenyum.
Mirip pesan Michael Jackson pada hitnya, Heal the World, yakni menjadikan dunia ini tempat tinggal yang lebih baik bagi semua. Selagi hayat masih dikandung badan. Semangat! (*) MH
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU