Lewat LKBBI, Bangun Generasi Muda Bangga Berbahasa Indonesia 

hariansuara.com - Lomba Keterampilan Berbahasa dan Bersastra Indonesia (LKBBI) selesai digelar di SMP Negeri 45 Jakarta Sabtu (16/11/2024). Acara yang disiapkan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Wilayah 1 Jakarta Barat ini mendapat animo cukup tinggi dari para peserta didik.

Sebanyak 11 kategori diperlombakan, di antaranya menulis artikel ilmiah, cipta komik strip, cipta puisi, membaca berita, dan mendongeng. Dengan gembira mereka mengikuti Penerbitan lomba, dan mengaku senang mendapatkan pengayaan pengetahuan tentang ragam sastra Indonesia, sekaligus mengasah kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. 

Panitia lomba diketuai Ariyadih, S.Pd, didampingi pula oleh Ketua MGMP Wilayah I Jakarta Barat, Sulasih, M.Pd. Pun, hadir Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Barat, Diding Wahyudin, S.Pd., M.Si. yang memberi pengarahan berarti. 

Tak hanya itu, lima dosen Universitas Esa Unggul dengan kepakaran di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pendidikan Seni didapuk menjadi juri. Mereka adalah Silvia Ratna Juwita, M.Pd.; Lisna Hikmawaty, M.Pd.; Ezik Firmansyah, M.Pd.; Dewi Sari Sumitro, SS, M.Pd.; serta Kh Fathonah, M.Pd. Penilaian dilakukan secara objektif dan konstruktif, sebab para siswa pemenang kelak menjadi perwakilan pada LKBBI Tingkat Provinsi DKI Jakarta. 

Kegiatan LKKBI ini diakui para dosennya memberi manfaat yang tidak sedikit. Selain sebagai wujud pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), para pendidik dapat saling berbagi pengalaman dan strategi dalam mengajar bahasa dan sastra Indonesia. Metode pembelajaran dan kualitas pengajaran di tingkat SMP jadi meningkat, terutama dalam penguasaan keterampilan berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Orang tua siswa peserta lomba tak kalah antusias mengapresiasi kompetisi ini. Tanpa disadari terbangun semangat kebersamaan dan terjalinnya kolaborasi antara guru, siswa, dan masyarakat. Diharapkan kelak tercipta generasi berbudi pekerti luhur, berbakat dalam berkarya, serta bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang efektif. (*) Melia Hapsarani/MTS