
hariansuara.com - Sangat membanggakan! Batik Indonesia, yang dikenal di Afrika Selatan sebagai Madiba Shirt atau Mandela Shirt, kini semakin digemari masyarakat luas. Batik dikenakan oleh berbagai kalangan, mulai dari pejabat tinggi, pengusaha, hingga masyarakat umum lintas ras dan budaya.
Tahukah Anda? Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela (1994–1999), sangat mencintai batik Indonesia. Kecintaannya teesebut bermula ketika ia menerima hadiah batik dari Presiden Soeharto saat kunjungan ke Indonesia pada 1990-an. Sejak itu, Mandela kerap tampil mengenakan batik di berbagai kesempatan, baik resmi maupun santai.
Awalnya, gaya berbatik Mandela belum banyak diikuti oleh masyarakat. Namun seiring waktu, batik Indonesia kian melekat erat dengan sosok Mandela.

Batik pun dikenal luas di Afrika Selatan sebagai "Madiba Shirt", sebagai penghormatan kepada figur Mandela, sekaligus pengakuan terhadap budaya Indonesia.
Bahkan, menurut sejumlah sumber, kemeja terakhir yang dikenakan Mandela saat wafat adalah batik Indonesia.
Kini, di Afrika Selatan batik Indonesia telah menjadi pilihan pakaian resmi di kalangan pejabat menteri, politisi, kepolisian, Kementerian Luar Negeri, dan pegawai negeri sipil lainnya.
Daya pikat batik tak lepas dari material kainnya yang nyaman dikenakan pada musim panas sekalipun. Batik juga tetap cocok untuk musim dingin.

Sejak 2022, Ny. Dwi Monita Suparyanto Pasaribu, pengusaha batik dari Global Indo Afrika (GIA) dan istri dari staf KBRI Pretoria fungsi ekonomi, aktif mempromosikan batik Indonesia melalui berbagai bazaar dan kegiatan KBRI.
Puncaknya, pada Festival Indonesia 2024 yang didukung oleh Bank Mandiri, penjualan batik mencapai rekor yang membanggakan. Lebih dari 3.500 potong batik terjual dalam kurun dua tahun!
Antusiasme masyarakat Afrika Selatan terhadap warna dan motif batik Indonesia adalah bukti nyata bahwa warisan budaya bangsa kita memiliki daya tarik global.
Semoga batik Indonesia terus berkembang dan semakin dikenal di seluruh penjuru Afrika — termasuk di Eswatini, Lesotho, dan Botswana. (*) Melia Hapsarani Foto: Berbagai Sumber
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU