Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menekankan kepada orang tua agar lebih memperhatikan asupan gizi dan kesehatan bagi bayinya minimal hingga usia 2 tahun.
"Jika anak kekurangan asupan gizi pada awal pertumbuhan, fisiknya akan tumbuh lebih pendek. Dan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif.Sehingga akan memengaruhi keberhasilan pendidikan, serta menurunkan produktivitas pada usia dewasa," kata Risma saat memberikan sambutan di acara Gebyar 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Balai Pemuda Surabaya, Rabu.
Menurutnya 1.000 HPK wajib dijadikan perhatian utama bagi pasangan muda karena 1.000 hari tersebut merupakan cikal bakal kehidupan.
"Pemeliharaan asupan gizi bayi hingga usia 2 tahun wajib menjadi perhatian setiap orang tua," katanya.
Dengan cara seperti ini, lanjut dia, bisa menentukan IQnya, kecerdasan intelektualnya, hingga fisiknya seperti apa ke depan, yang ditentukan mulai sekarang.
Risma memberi contoh kenapa di Korea Selatan sekarang penduduknya berpostur tinggi. Karena mulai dari kandungan hingga bayi mereka diberi asupan makanan ikan laut.
Oleh karena itu, Wali Kota meminta kepada kepala Dinas Kesehatan agar melakukan sosialiasi konsumsi ikan sejak mulai jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Sosialisasi makan ikan ini harus dipaksa. Jika anak tidak suka, harus dipaksa. Hal ini baik untuk anak dan ibunya," ujarnya.(*)
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU