hariansuara.com - Sejak wafat di Kastil Balmoral di Skotlandia, peti mati Ratu Elizabeth II dibawa ke Edinburgh untuk menjalani serangkaian upacara. Selasa malam, jenazah baru diterbangkan ke London.
Keluarga Kerajaan Buckingham, dari Raja Charles III, kedua putranya Pangeran William dan Harry bersama keluarga, serta bangsawan senior lainnya mengikuti prosesi disemayamkannya peti mati Ratu Elizabeth ke gedung Parlemen pada Rabu (14/9/2022).
Hujan deras mengguyur London. Namun, puluhan ribu orang sabar menunggu mobil jenazah tiba di rute 22 Km. Dini hari mereka sudah keluar rumah menembus kegelapan pagi demi mendapatkan posisi terbaik agar bisa melihat mobil jenazah dari dekat. Berjam-jam mereka rela menunggu.
Sementara, inilah kali pertama seluruh anggota keluarga Istana Buckingham berkumpul sejak Ratu Elizabeth wafat. Ada Raja Charles III dan Ratu Camilla, anak-anaknya, cucu-cucu, adik-adik dan keluarga serta bangsawan Inggris.
Putri Anne (72) terlihat berusaha tegar. Ia terus menyertai peti mati ibundanya dari Skotlandia ke London. Katanya, adalah sebuah kehormatan dan hak istimewa saya bisa menemani Ibu dalam perjalanan terakhirnya. Terlebih menyaksikan besarnya cinta masyarakat Inggris kepada mendiang ibunya.
Salah satunya, Tina Richardson (63), seperti ditulis BBC News, warga lama yang berabad lamanya tinggal di sisi katedral.
"Tak akan pernah ada lagi orang seperti dia," kata pensiunan dari Dunbar itu kepada Reuters. "Ratu Elizabeth wanita cantik yang mendedikasikan hidupnya untuk negara. Selalu ada di saat baik dan buruk. Terutama selama COVID-19 yang lalu. Ratu Elizabeth II menyatukan semua orang." (*) Darajat/MTS Foto: IST
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU