hariansuara.com, Jakarta - Figur Dwi Cahyono menjadi perhatian di matra TNI Angkatan Darat. Pemuda asli Papua dengan nama Jawa itu lolos jadi prajurit TNI AD.
Dwi Cahyono diketahui merupakan salah satu pemuda dari Suku Auyu, Kabupaten Mappi, Papua. Namanya diumumkan lulus menjadi Prajurit Tamtama PK TNI AD Gelombang I Tahun 2020 binaan Koramil 1707-07/Keppi Kodim 1707/Merauke.
Dikutip dari keterangan resmi Pusat Penerangan TNI, Rabu, 27 Mei 2020, Dwi Cahyono lolos usai sidang parade pemantauan akhir atau pantukhir calon tamtama prajurit karier.
Danrem 174/ATW dari Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Bangun Nawoko bangga dengan lolosnya Dwi. Selain nama unik, pemuda tersebut diharapkan bisa memberikan inspirasi untuk pemuda Papua lainnya untuk jadi prajurit TNI.
Keunikan lain yaitu Dwi Cahyono ternyata juga fasih menggunakan Bahasa Jawa.
Namun, dari latar belakang diketahui Dwi Cahyono merupakan anak yatim yang diasuh oleh pasangan Mardi Santoso dan Parinten sejak umur tiga hari. Orangtua kandung Dwi Cahyono adalah pasangan Agustinus Hemi Kumuda dan Yulita Pari Ku Muda yang merupakan Suku Auyu.
Menurut Mardi, Dwi Cahyono dari kecil memang bercita-cita menjadi TNI. Setelah tamat SMK, Dwi mendaftar masuk tentara di Koramil dan selanjutnya dibina oleh Koramil 1707-07/Keppi.
“Pada kesempatan pertama, dia sempat mengalami kegagalan di penerimaan Tamtama PK Gelombang II sumber pedalaman tahun 2019 karena terkendala oleh alokasi,” ujarnya.
Meski demikian, kejadian itu tak membuat patah arang Dwi menjadi tentara.
“Pada awal tahun 2020, anak saya ini kembali mendaftarkan di Koramil. Syukur Alhamdulillah, saya mendengar kabar bahwa anak saya lulus dan akan menjadi tentara,” ujar.(*) lia/lia
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU