Login

Username / Email :
Password :
Forgot Password Sign Up
Belum memiliki akun? Daftar Sekarang!
Close [x]
Nasional

Presiden Prabowo: Indonesia Bukan Bangsa Miskin, atau Negara Papan Bawah

Istana & Kementerian
03 Nov 2024
Presiden Prabowo: Indonesia Bukan Bangsa Miskin, atau Negara Papan Bawah

hariansuara.com -- Presiden Prabowo Subianto mengupas beberapa topik penting dalam acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024). Tampak hadir sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih, pimpinan partai koalisi, para tokoh sukarelawan dan juga relawan, tak terkecuali Siti Hedianti atau Titiek Soeharto. 

Kepada semua, dengan tulus Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih telah membersamai perjuangan hingga memenangkannya di Pilpres 2024 bersama Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. 

Disampaikan Prabowo, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 terus berjalan. Tidak lantas bubar, sebab perjuangan belum selesai. "Kita masih berjuang, bergerak bersama menuju Indonesia yang kita cita-citakan: Indonesia Emas, Indonesia di mana bangsa Indonesia hidup sejahtera," ujarnya.

Melalui Gerakan Solidaritas Nasional, organisasi yang diketuai Rosan Perkasa Roeslani, menyatukan semua kekuatan, gagasan, dan sumber daya yang dimiliki Indonesia untuk satu tujuan, yakni mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, dan maju dengan lebih cepat. Gagasan-gagasan besar digulirkan sebagai solusi konkret untuk membantu kehidupan masyarakat. 

Seperti contoh, gagasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024 terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak diwujudkan. Pun, membebaskan utang yang selama bertahun-tahun telah melilit hidup jutaan petani dan nelayan. 

Serius Berkomitmen Berantas Korupsi

Jalan untuk mencapai cita-cita besar Indonesia Emas, disampaikan Presiden Prabowo, di antaranya adalah komitmen serius pemerintahan yang dipimpinnya dalam memberantas korupsi. 

Ditegaskannya, "Tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih. Tak ada kemakmuran tanpa keadilan. Tak ada negara yang berhasil kalau rakyatnya tidak bahagia. Yang bersama saya, ayo. Yang tidak mau bersama saya, minggir." 

Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu, berjuang bersama mengumpulkan semua kekuatan untuk meraih cita-cita, yakni Indonesia menjadi bangsa yang mampu berdiri tegak terhormat. Rakyatnya hidup sejahtera. 

"Indonesia negara yang kaya. Bukan bangsa yang miskin, atau negara papan bawah," imbuh Presiden Prabowo, yang menginginkan bangsa Indonesia memiliki kemandirian.

Bukan Pion atau 'Kacung' Bangsa Lain

Kemandirian ini dinyatakan Presiden Prabowo, bahwa sebagai bangsa berdaulat, Indonesia bermitra dengan negara-negara lain.

Pun, Indonesia siap menjadi tetangga yang baik, tetapi tidak untuk menjadi pion atau 'kacung' dari negara lain.

Hal ini sejalan dengan cita-cita yang dihidupkan para pendiri negara ini. Bahwasanya, Indonesia negara yang bermartabat, mandiri dan selayaknya dihargai.  

Saling Peduli, Berempati kepada Sesama yang Membutuhkan

Satu hal lagi yang bernilai dalam adalah gagasan Presiden Prabowo Subianto mengajak pengusaha dan relawan untuk peduli meringankan beban orang tua dengan membelikan seragam sekolah. Seorang menyumbang Rp100 ribu per bulan untuk membeli seragam sekolah, maka anak-anak Indonesia bisa bersekolah dengan tenang. 

"Kalau di antara kita bisa menyisihkan Rp 1,2 juta satu tahun saja, berarti Rp100 ribu per bulan itu sudah bisa menyekolahkan satu anak," ujar Presiden Prabowo menggugah sikap saling peduli. (*) Melia Hapsarani/MTS                Foto: Tangkapan Layar Deklarasi GSN

TANGGAPAN ANDA MENGENAI BERITA INI

Senang

0

Tidak Peduli

0

Marah

0

Sedih

0

Takjub

0

Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting

KOMENTAR TERBARU

X