hariansuara.com - Warga bersama aktivis Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendesak Bupati Hendy menutup semua tambak udang ilegal di Pantai Getem. Selain menimbulkan bau menyengat, mengganggu lingkungan dan merugikan nelayan, tambak itu tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.
Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, ST., IPU menyapa mereka dengan salam pergerakan. Membersamai, Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim, Kepala Dinas Perikanan Indra Tri Purnomo, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Edi Budi Susilo. “Salam pergerakan! Salam mahasiswa! Salam PMII,” teriaknya.
Disampaikan Bupati, aspirasi warga dan aktivis PMII akan dibahas segera. "Seluruh pesisir sampai ke Getem saat ini sedang dilakukan penertiban. Tambak ada dari dulu, tapi belum pernah diatur selama ini. Pemkab harus adil dan bersikap sesuai regulasi," kata Bupati Hendy, pinta kesempatan mengatur pesisir sesuai peraturan. "Jember harus kondusif, tenang. Pesisir untuk masyarakat Jember semua. Target utama masyarakat sekitar menikmati pesisir yang ada."
Bupati Hendy mempersilakan masyarakat dan mahasiswa menyuarakan aspirasi sejauh masuk dalam koridor regulasi. Dialog pun digelar di lantai bawah kantor Pemkab pada Rabu (15/3/2023). (*) Maulana/MTS Video: @hendy_siswanto/Habib HM
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU