hariansuara.com, Jakarta - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono menyampaikan target Operasi Lilin 2020 adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mewujudkan Kamtibmas yang mantap dan kondusif dalam pelaksanaan ibadah Natal serta Tahun Baru.
Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Argo Yuwono, mengumumkan digelarnya Operasi Lilin 2020 mencegah terjadinya kerumunan dan penularan Covid-19. Intinya, menjaga suasana Natal dan Tahun Baru berlangsung kondusif, aman dan selamat.
Untuk itu POLRI mengerahkan 191.584 Personel, dan mendirikan 4.216 Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan OPERASI LILIN 2020. Adapun posko pengamanan ini sudah aktif sejak 23 Desember lalu sampai dengan 4 Januari 2021.
Arus Lalu Lintas Akhir Tahun Akan Padat dengan Prediksi:
Arus mudik Natal Arus Balik
23-24 Desember 2020 26 Desember 2020
Tahun Baru
30-31 Desember 2020 3-4 Januari 2021
Petugas Polri juga akan melakukan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan (Prokes) berskala besar, termasuk di rumah ibadah (gereja).Di tempat peristirahatan akan dilakukan tes swab antigen secara acak kepada para pelanggar prokes.
Bagi pengguna kendaraan bersumbu tiga dilarang melakukan perjalanan ke atas melintasi Tol Cikampek-Palimanan pada 23-24 Desember 2020 dan 30-31 Desember 2020. Di samping itu, pengguna jalan diminta untuk berhati-hati di daerah rawan, khususnya di jalur utama mudik dan jalur alternatif.
POLRI telah mengeluarkan pengumuman kepada semua pihak tidak memberikan izin melakukan keramaian perayaan pada Tahun Baru mulai 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
Di penghujung tahun ini, POLRI memanfaatkannya untuk melakukan aktivitas kemanusiaan berupa bakti sosial. Tidak kurang dari 5.000 ton beras akan dibagikann kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.(*) habib/aini Foto: @mabespolrinews
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU