hariansuara.com, Jakata - Sejumlah pria bersenjata di Ghana menembak mati seorang wartawan investigasi yang membantu mengungkap korupsi sepakbola di negara itu.
Wartawan bernama Ahmed Hussein-Suale ditembak tiga kali oleh orang yang mengendarai sepeda motor ketika sedang dalam perjalanan pulang dari kantor pada hari Rabu di ibukota Accra.
"Kami ... sangat hancur oleh tindakan pengecut ini, tetapi kami tetap tidak tergoyahkan dalam keputusan kami memerangi korupsi," kata perusahaan produksinya Tiger Eye PI. dalam sebuah pernyataan.
Hussein-Suale adalah bagian dari tim yang dipimpin oleh wartawan Anas Aremeyaw Anas.
Mereka terkenal dengan film dokumenter tahun lalu yang menuduh 77 wasit dan ketua sepakbola Ghana saat itu Kwesi Nyantakyi menerima suap.
Film ini mendorong pemerintah Ghana untuk membubarkan Asosiasi Sepak Bolanya. Nyantakyi sendiri diskors oleh badan pengatur sepak bola dunia FIFA dan mengundurkan diri tidak lama setelah itu.
Aksi pembunuhan ini menjadi kejutan di Ghana yang pers di negara itu bersemangat menikmati kebebasan dibandingkan dengan banyak negara Afrika.
Ghana berada di peringkat 23 dari 180 negara dalam indeks kebebasan pers dunia yang disusun oleh Reporters Without Borders (RSF).
"Saya berharap polisi menemukan para pelaku kejahatan keji ini dan mengadilinya," kata Presiden Afuko-Addo di Twitter.(*)
(Foto: Ilustrasi / Istimewa)
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU