Login

Username / Email :
Password :
Forgot Password Sign Up
Belum memiliki akun? Daftar Sekarang!
Close [x]
Internasional

Total Kini 79 WNI Telah Dievakuasi dari Lebanon

Internasional
13 Oct 2024
Total Kini 79 WNI Telah Dievakuasi dari Lebanon

hariansuara.com - Jumat, 11 Oktober 2024, sebanyak 14 Warga Negara Indonesia tiba dari Lebanon dengan selamat di Tanah Air. Mereka 10 laki-laki dan 4 perempuan berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Pemerintah terus berikhtiar mengevakuasi WNI yang masih berada di daerah berkonflik di Timur Tengah itu. 

Total, sejak Agustus-Oktober 2024, ada enam kali gelombang evakuasi berhasil memulangkan 79 WNI dan satu warga negara asing ke Indonesia. Beberapa WNI juga kedapatan berinisiatif kembali ke Tanah Air secara mandiri. 

"Evakuasi gelombang keenam dilakukan melalui jalur udara dengan rute penerbangan dari Beirut menuju Jakarta dengan titik transit di Jeddah (Arab Saudi) dan Dubai (Persatuan Emirat Arab)," demikian keterangan Kemlu. 

Diimbau kepada WNI yang masih di sana untuk segera mengikuti rencana evakuasi dan menghindari perjalanan ke kawasan yang dinilai kian tidak aman dan berpotensi terkena penutupan wilayah udara. Diketahui, situasi bisa bertambah genting akibat serangan udara Israel di Lebanon, terkhusus di Beirut.

Saat ini masih ada sekitar 85 WNI berada di Lebanon, 17 di antaranya pekerja migran dan diaspora. Mereka belum mau dievakuasi karena alasan pribadi, seperti memiliki keluarga, sedang menempuh pendidikan, atau terkait pekerjaan. Pemerintah Indonesia menghormati keputusan ini. Tetapi pihak KBRI Beirut terus proaktif melindungi warga negaranya. Mereka memonitor keadaan dan meng-update informasi dan mengambil sikap. 

Sejak 4 Agutus KBRI menyampaikan Lebanon berstatus Siaga I. Warga diminta berhati-hati, menghindari lokasi rawan dan kerumunan massa, meminimalisasi pergerakan yang tidak perlu, serta mengikuti arahan kontingensi termasuk rute evakuasi, serta melibatkan seluruh Perwakilan RI terkait, termasuk KBRI Amman, KBRI Beirut, KBRI Damaskus, KBRI Kairo, dan KBRI Roma. 

Pun, kepada WNI yang berencana melakukan perjalanan diharapkan untuk menunda kepergian, terutama ke wilayah-wilayah rawan, seperti Iran, Israel, Lebanon, Palestina, Suriah, serta Yaman.

Yang terpenting lagi, KBRI Beirut mengimbau WNI di Lebanon terus memantau pengumuman dari Kedutaan dan mengikuti panduan keamanan yang telah disampaikan. Informasi seputar Lebanon dapat menghubungi KBRI Beirut di telepon +961 1 850 048 dan +961 1 850 049, mengakses hotline darurat KBRI Beirut: +961 3 769 040, atau melalui email di beirut.kbri@kemlu.go.id. (*) Melia Hapsarani/MTS                Foto: Ilustrasi generatif berbasis AI

TANGGAPAN ANDA MENGENAI BERITA INI

Senang

0

Tidak Peduli

0

Marah

0

Sedih

0

Takjub

0

Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting

KOMENTAR TERBARU

X