hariansuara.com, Jakarta - Kebijakan pemerintah yang membubarkan tim penanganan percepatan Covid-19 mempengaruhi jabatan struktur posisi juru bicara. Kini, posisi juru bicara Komite Covid-19 diisi Prof. Wiku Adisasnito.
Wiku menggantikan Achmad Yurianto yang juga Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan. Sebelumnya, Wiku menjabat Ketua Tim Pakar pada Gugus Tugas pimpinan Doni Monardo.
Mengenai figur Wiku, pria 56 tahun ini diketahui juga seorang dokter hewan. Ia menamatkan pendidikan dokter hewan dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selain sebagai dokter hewan, ia di dunia akademisi juga salah seorang pengajar di kampus. Saat ini, Wiku juga seorang Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia.
Dalam implementasinya nanti, Wiku akan ditemani Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadiki. Tapi, tugas Budi lebih dalam urusan pemulihan ekonomi nasional.
Dari jejak pengalamannya, Wiku juga pernah jadi bagian anggota panel ahli dalam Komisi Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (Komnas FBPI). Akademisi ini juga duduk menjadi Steering Committee mewakili Indonesia dalam jejaring Asian Partnership for Emerging Infectious Disease Research (APEIR).
Wiku juga dikenal sebagai ahli di bidang penyakut infeksi. Nah, ia diketahui ikut dalam kegiatan pengabdian masyarakat seperti antara lain posisi struktural nasional puncak di lembaga swadaya masyarakat dan pemerintahan. Contohnya, seperti Matsushita Gobel Foundation (2007).
Peran Wiku akan berbeda dari Yurianto. Jika Yurianto selama ini selalu aktif menyampaikan lewat live streaming, maka Wiku akan membeberkan update data Covid-19 melalui laman www.covid19.go.id. (*) roh/umi FOTO: Wiku Adisasnito: Dok. BNPB
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU