Login

Username / Email :
Password :
Forgot Password Sign Up
Belum memiliki akun? Daftar Sekarang!
Close [x]
Inspirasi

Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia Bekali Ratusan Pelajar Empat Kiat Cegah Penyakit Ginjal

Komunitas & Hobi
13 Nov 2019
Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia  Bekali Ratusan Pelajar Empat Kiat Cegah Penyakit Ginjal

hariansuara.com, Jakarta  - Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) memanfaatkan momen Hari Kesehatan Nasional dengan berbagi informasi dan pengalaman melalui edukasi kepada ratusan pelajar SMK Negeri 57 Jakarta.

Ketua umum KPCDI, Tony Samosir mengatakan, anak-anak atau remaja yang masih berusia muda, artinya mereka yang belum mengalami penyakit ginjal perlu menerapkan pola atau kebiasaan hidup yang baik supaya mencegah penyakit ginjal di masa depan.

“Usia remaja sedari awal harus mengenali gejala penyakit ginjal agar kita bisa mencegahnya sejak dini,” kata Tony dalam diskusi bertajuk “Kenali Gejala Penyakit Ginjal” yang digelar oleh KPCDI bersama Fresenius Medical Care, di aula SMKN 57 Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Diskusi menghadirkan dokter ahli Subspesialis Nefrologi Anak, dr. Cahyani Gita Ambarsari, Sp.A(K). Dalam paparannya, dokter yang bekerja di RSCM itu memberikan empat hal penting yang perlu diterapkan bagi remaja demi mencegah penyakit ginjal. Pertama, konsumsi makanan bergizi. Menurutnya, anak-anak muda perlu banyak makan panganan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein dalam jumlah yang seimbang, dengan jumlah vitamin dan mineral yang cukup.

“Mohon menghindari makan-makanan yang tinggi garam, junk food atau fast food, seperti misalnya merek-merek yang populer atau restoran-restoran yang cepat saji. Jadi sebaiknya makan-makanan yang dimasak di rumah yang kira-kira kadar minyak itu lebih sedikit,” katanya.

Kiat kedua, minum dalam jumlah yang cukup yaitu 8 gelas per hari minimum untuk orang dewasa normal, artinya berat badan kurang lebih 50 kg.

Gita bilang, 8 gelas per hari itu sebaiknya mayoritas air putih tapi di luar itu boleh juga air yang lain, misalnya teh, susu, sari buah atau kuah dari makanan.

“Tapi ingat, minimun 8 gelas sehari itu dengan dominannya adalah air putih. Kalau bisa air putih semua 8 gelas sehari itu jauh lebih baik,” imbuhnya.

Ketiga, olah raga teratur. Usia remaja harus membiasakan diri untuk melakukan aktivitas fisik minimum setiap satu minggu ada 2 kali ada aktivitas fisik atau olahraga secara reguler. Kalau 1 minggu sekali tampaknya kurang.

“Jadi ini akan baik sekali untuk mencegah hipertensi dan meningkatkan fungsi jantung,” ujarnya.

Kiat ke empat, menghindari konsumsi obat-obatan atau suplementasi yang tidak diperlukan tanpa rekomendasi dari dokter. Pasalnya, ini akan bersifat berat atau racun untuk fungsi ginjal. “Karena metabolisme obat adalah di ginjal dan juga di hati,” katanya.

Gita mewanti-wanti agar kaum remaja menerapkan empat kiat, yakni makan-makanan bergizi, minum air putih dalam jumlah yang cukup, aktivitas fisik yang teratur dan hindari konsumsi obat-obatan/ suplementasi atau jamu-jamu tanpa rekomendasi dari dokter.(*)

TANGGAPAN ANDA MENGENAI BERITA INI

Senang

0

Tidak Peduli

0

Marah

0

Sedih

0

Takjub

0

Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting

KOMENTAR TERBARU

X