Festival Pohon ‘Beks to Nature’ Bersama Komunitas Bangun Kota Bekasi  

hariansuara.com, Bekasi - Kota Bekasi berkembang begitu pesat. Pun, menjadi pilihan warga luas untuk berdomisili. Seiring dengan itu, tak terhindarkan, volume limbah dan sampah yang terus meningkat. Warga pun, terutama para peduli lingkungan merasa prihatin melihat sampah yang kian bertimbun dan minimnya Ruang Terbuka Hijau (RTH). 

Dalam semangat menyelamatkan wajah cantik Kota Bekasi, Komunitas Bangun Kota menggugah kesadaran semua pihak, termasuk masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. 

Untuk menyiasati sampah demi pembangunan Kota Bekasi yang bersih, asri dan nyaram digelar Festival Pohon dengan tema Beks to Nature (Bekasi Untuk Alam) pada Minggu (16/1/2022) di Pasar Alam Vida Bekasi.

Hal ini digagas oleh Forum Lintas Komunitas di Kota Bekasi di bidang Art, Creative, Culture, Sustainability and Tourism di mana LCJS FUN Urbana dan Koperasi Savira menjadi bagiannya. 

Diharapkan, tumbuh rasa bangga menjadi masyarakat Kota Bekasi, lalu aktif merawat lingkungan sehingga terwujud ruang publik yang ramah dan nyaman bagi semua. 

Presiden Komunitas Bangun Kota, Abi Sutanrai, mengatakan, adalah kewajiban bersama untuk melestarikan Bumi Bekasi. Kepedulian terhadap lingkungan mesti dihidupkan, mulai dari lingkup kecil yaitu skala rumah tangga. Misalnya, dengan meminimalisir produksi sampah, gemar menanam di pekarangan yang terbatas, memanfaatkan kembali sampah organik dan non-organik. 

“Untuk itu, pada event Beks to Nature (Bekasi Untuk Alam) ini digugah kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, diberikan pengetahuan mengelola sampah, sosialisasi program, ketersediaan insfrastruktur yang mendukung dan memadai, hingga regulasi terkait isu lingkungan. Diharapkan kita semua mampu lebih pro-aktif melestarikan lingkungan dari keseharian kita,” ujar Abi Sutanrai. 

Menyelamatkan lingkungan tidak bisa bisa dilakukan sendiri-sendiri. Dibutuhkan hadirnya kolaborasi dari lintas stakeholders termasuk mitra swasta Vida Bekasi. Adapun beragam kegiatan pada Festival Pohon tersebut berupa Tanam Pohon Kebaikan, Community Gathering, Workshop Eco-print, Workshop Kokedama, Eco-Talk, Community Performance dan Galeri Komunitas. 

Hadir Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto, lalu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kepala Bidang Pemasaran dan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Koperasi Savira dan LCJS Fun Urbana.

Kepada hariansuara.com, Abi Sutanrai menambahkan, ke depan komunitas-komunitas Bekasi akan rutin bertemu 1-3 bulan sekali untuk memupuk, merawat tanaman serta membuat program. Jadi, dalam satu kesempatan, secara berkala memantau perkembangan tanaman. Pihak manajemen developer Vida Bekas rutin menyiram dan memupuk tanaman untuk kelak tercipta RTH yang asri. 

Ke depan, jika mayoritas tanaman buah telah produktif, hasilnya akan digunakan oleh komunitas dan warga sekitar. Pun, jika memungkinkan, bisa dimanfaatkan untuk dijual, sehingga tumbuh kemandirian ekonomi. (*) Darajat/MTS       Foto: Dok bangunkota.com