
hariansuara.com – Gangguan autoimun makin sering kita dengar dalam perbincangan sehari-hari, pun dikupas dalam seminar. PARAPUAN dan Kompas Gramedia di antaranya pernah secara khusus menggelar talkshow kesehatan tentang gangguan autoimun dan kiat menyiasatinya agar hidup tetap berkualitas di Gallery Bentara Budaya Jakarta.
Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva, yang kini Duta Autoimun NKRI, berbagi pengalaman pribadi dalam menghadapi gangguan autoimun. "Awalnya terasa berat dan penuh ketidakpastian," ujarnya.
Autoimun diakui telah memengaruhi kegiatan Qory sehari-hari. Setelah didiagnosis, ia pun segera mencari tahu tentang autoimun melalui kupasan medis di berbagai literatur. Ini penting dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang benar, tandas survivor autoimun ini.

Ada strategi bagus agar penderita autoimun tetap dapat produktif dan meningkatkan kualitas hidup. Artinya, bisa hidup berdampingan dengan autoimun.
Kuncinya adalah mendeteksi dini adanya gangguan autoimun pada tubuh. Untuk itu, lebih peka mengenali tubuh sendiri dan gejala fisik yang dirasakan. Begitu membaca gejala awal adanya gangguan autoimun, tegasnya, segera konsultasi dengan dokter spesialis.
Medical checkup itu kunci adanya autoimun, dan bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat dan tetap bisa meningkatkan kualitas hidup. Perempuan berisiko lebih tinggi terkena penyakit autoimun dibandingkan laki-laki. Kemungkinan hal ini terkait dengan faktor hormonal atau genetik, sebab ibu dan kakak perempuannya juga mengalami gangguan autoimun.
"Melihat riwayat keluarga, penting sekali bagi kita sebagai perempuan untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan, terutama melakukan pemeriksaan terkait autoimun," tegas Qory di hadapan peserta seminar yang mayoritas perempuan dari sejumlah komunitas.
Medical checkup sejatinya sangat penting dilakukan. Selain pada gangguan autoimun, juga kesehatan reproduksi di berbagai fase kehidupan yang disampaikan oleh Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Mampang, dr. Chakti Ari Swastika, Sp.OG, serta pemeriksaan kesehatan kulit sebagai organ terbesar manusia yang disampaikan oleh Aesthetic Doctor & Head Doctor Klinik Kecantikan Athena Kemang, dr. Cecillia Young. (*) MTS Foto: ISTIMEWA
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU