hariansuara.com - Hari Santri Nasional (HSN) selalu dinanti para santri di penjuru Tanah Air. Berbagai kegiatan digelar, seperti lomba hadroh atau hadrah, yang berarti 'kehadiran' dalam bahasa Arab. Hal ini merujuk ke peristiwa penyambutan umat muslim tatkala Nabi Muhammad SAW kembali dari Perang Badar. Mereka bersholawat diiringi alat musik perkusi, seperti rebana.
Kini, peringatan HSN dimeriahkan dengan lomba hadroh. Tiap pondok pesantren (Pontren) mengutus tim hadrohnya untuk unjuk kebolehannya membawakan syair pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, dengan iringan rebana.
Para juri menilai peserta hadroh berdasarkan kefasihan dan keindahan suara pada vokal, kekompakan, performa dari adab dan kostum yang dikenakan, serta harmonisasi dalam memainkan alat musik perkusi.
Pun, pada HSN 2025 di Kabupaten Cianjur baru lalu. Para santri yang menimba ilmu di Pontren Darussalam Al-Bisri di Cilengsar, Loji, Cianjur, Jawa Barat mengikuti lomba hadroh.
"HSN selain jadi ajang uji kompetensi santri di bidang teori dan praktik hadroh, juga kesempatan bersilaturahmi dengan santri lain dari 100 Pontren yang tersebar di Kabupaten Cianjur. Ini momen yang luar biasa," ujar Ketua Tim Hadroh Pontren Darussalam Al-Bisri, M Elan Fauzi.
Tim hadroh yang dilatih Mang Elan, sapaannya, Juara I pada lomba hadroh HSN 2024. Namun, mengutip amanat pendiri Pontren Darussalam Al-Bisri, rahimahullah K.H. Sholahuddin Al-Ayubi yang dijaga penerusnya, Kyai Abdul Rojak, mengikuti lomba hadroh tujuan utamanya adalah syiar agama Allah. Bukan semata mengejar predikat juara.
Hadroh untuk Bersholawat
Senada dengan ucapan Mang Elan, anggota tim hadroh Darussalam Al-Bisri mengaku bahagia sekali ketika mengumandangkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW diiringi rebana. Mereka seakan terbawa ke peristiwa umat muslim menyambut kepulangan Rasulullah dari Perang Badar dengan bersholawat Tho’la’al badru, indah mengalun bersama suara rebana.
"Jadi, lomba hadroh itu bukan bertujuan jadi juara, melainkan melakukan syiar Islam dengan bersholawat," tandas Elan lagi, yang mengawal tim hadrohnya memenuhi undangan mengisi berbagai acara, mulai dari pernikahan, khitanan, peringatan Maulid, Muharram, sampai tasyakuran di Cianjur, Bandung Barat, Bogor, Tasik, dan Karawang.
Cukup banyak undangan tampil, namun Elan menjaga benar amanat pimpinan Pontren untuk tidak mematok bayaran. Niatnya adalah bersholawat untuk syiar agama Allah, selebihnya Allah yang memberikan fadilah kepada," ujar Elan yang dapat dihubungi di 082115340377 untuk mengundang tampil tim hadroh Darussalam Al-Bisri. (*) Annisa QA/MTS Foto: Hadroh DAL
Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting
KOMENTAR TERBARU